Tentang Psikologi: Memahami Ilmu dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang

Psikologi

    Dalam dunia yang semakin kompleks ini, pemaham tentang psikologi menjadi sangat penting. Psikologi tidak hanya memungkinkan kita unutuk merenungkan pikiran dan perilaku manusia., tetapi juga membantu kita menjembatani kesenjangan anatar berbagai aspek kehidupan. Dalam blog ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek penting seputar psikologi, mulai dari pengertian dasar hingga penerapannya dalam berbagai bidang seperti pendidikan, klinis, perkembangan, sosial, industri dan organisasi. Mari kita mulai dengan memahami dasar-dasar psikologi.

1. Definisi Psikologi


   Menurut Hergenhahn (2018) psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang jiwa, dan pikiran. Sedangkan menurut Atkinson & Hilgard (2009) psikologi yaitu ilmu ilmiah tentang perilaku dan proses mental.


    Psikologi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu psychology. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti perbincangan yang mendalam atau ilmu. Dengan demikian psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan manusia.

2. Psikologi sebagai Suatu Ilmu

        Psikologi sebagai suatu ilmu adalah sistematis. Data dari eksperimen dan observasi adalah hal yang penting dalam psikologi. Untuk menjadikan data tersebut masuk akal dalam membantu memahami kejadian-kejadian, data-data tersebut harus diorganisir dalam beberapa cara.

        Salah satu alat penting untuk mengorganisir fakta-fakta yang diobservasi adalah teori teori ilmiah. Teori-teori ilmiah adalah prinsip-prinsip umum yang diharapkan akan terjadi dalam situasi yang  baru. Bagian penting lainnya adalah PENGUKURAN. Pengukuran adalah penempatan nomor-nomor ke obyek-obyek atau kejadian-kejadian menurut hukum-hukum tertentu.


    3. Ruang Lingkup Penerapan Psikologi

        Psikologi diterapkan untuk masalah-masalah hidup.  Penerapan untuk masalah-masalah praktis adalah suatu keterampilan, atau suatu ketangkasan untuk melakukan seuatu, yang ingin dicapai dengan belajar, latihan dan pengalaman khusus. Hanya mendengarkan kuliah atau membaca buku  tidak akan menjamin seseorang akan menjadi ahli. Untuk itu diperlukan pengalaman khusus. Orang-orang yang membaca buku-buku psikologi diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip psikologi, setidaknya untuk beberapa hal yang terjadi dalam kehidupan  mereka sehari-hari


    4. Perbedaan antar Disiplin Ilmu yang Mempelajari Perilaku

         Perilaku meliputi segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau binatang yang dapat diamati dalam beberapa cara. Perbedaan antara ilmu-ilmu yang mempelajari ilmu:

  1. Psikologi, yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang terfokus pada perilaku individual dan meliputi perilaku yang luas
  2. Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari perilaku dalam budaya-budaya tertentu
  3. Sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari perilaku dalam kelompok
  4. Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari perilaku yang berhubungan dengan pertukaran barang dan jasa
 

    5. Sejarah Perkembangan Psikologi hingga Permulaan Sains Modern

        a. Empirisme

           Empirisme adalah pandangan filosofis yang mengatakan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman. Menurut pandangan ini, manusia tidak memiliki pengetahuan bawaan, melainkan semua pengetahuan diperoleh melalui pengalaman.
           Tokoh-tokoh penting dalam empirisme :
  • John Locke : semua pengetahuan berasal dari pengalaman indrawi yang diperoleh melalui panca indera.
  • David Hume : pengetahuan manusia hanya dapat diperoleh melalui pengalaman indrawi dan tidak ada pengetahuan yang bersifat bawaan.
  •  George Berkeley : dunia fisik tidak ada secara independen dari pengalaman manusia, dan hanya ada dalam bentuk ide atau persepsi manusia.
  • Thomas Hobbes: semua pengetahuan berasal dari pengalaman indrawi, dan semua aktivitas manusia pada akhirnya dapat direduksi menjadi prinsip fisik dan mekanistik.
          Contoh empirisme adalah seseorang trauma pada suatu hal, disebabkan karena pengalaman secara langsung atau pernah melihat hal tersebut.

        b. Sensasionalisme

          Sensasionalisme adalah pandangan filosofis yang mengatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari sensasi atau pengalaman indrawi. Menurut pandangan ini, manusia tidak memiliki pengetahuan bawaan, melainkan semua pengetahuan diperoleh melalui pengalaman indrawi.

          Tokoh-tokoh penting dalam sensasionalisme : 

  • David Hartley
  • John Stuart Mill

          Contoh sensasionalisme adalah ketika seseorang mengonsumsi gula dalam sebuah makanan akan memicu sensasi rasa manis dari alat indra yaitu lidah.

        c. Positivisme

          Positivisme adalah pandangan filosofis yang mengatakan bahwa pengetahuan hanya dapat diperoleh melalui pengamatan empiris dan metode ilmiah.

          Tokoh-tokoh penting dalam positivisme :

  • Auguste Comte :  sains adalah satu-satunya yang perlu dipercayai dan semua yang harus diyakini.
  • Herbert Spencer
  • Ernst Mach : sains hanya berkonsentrasi pada apa yang bisa diketahui dengan pasti
  • Pierre-Simon Laplace
          Contoh positivisme adalah ketika membuat suatu proyek ilmiah haruslah mengikuti prosedur yang berdasar pada metode ilmiah dan pengalaman atau eksperimen.

        d. Rasionalisme

            Rasionalisme adalah pandangan filosofis yang menganggap bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui akal budi dan pemikiran rasional.

            Tokoh-tokoh penting dalam rasionalisme :

  • René Descartes : pandangan filosofis yang menganggap bahwa pengetahuan yang benar harus didasarkan pada keyakinan yang pasti.
  • Baruch Spinoza : pengetahuan yang benar hanya dapat diperoleh melalui akal budi dan deduksi logis.
  • Gottfried Wilhelm Leibniz : pengetahuan yang benar hanya dapat diperoleh melalui akal budi dan deduksi logis.
          Contoh rasionalisme adalah sikap pesimis seseorang akan kalah dalam suatu hal yang bahkan sesuatu itu belum dimulai tetapi orang tersebut yakin akan kekalahan itu.


    6. Psikologi diberbagai Bidang

a. Psikologi Pendidikan : cabang psikologi yang berfokus pada menguraikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan. Misalnya bagaiaman cara menarik perhatian agar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar dan sebagainya.

b. Psikologi Klinis : cabang psikologi yang berfokus pada penanganan, penganalisisan, dan diagnosa penyakit-penyakit jiwa.

c. Psikologi Perkembangan : cabang psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua. 

d. Psikologi Sosial : cabang psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial.

e. Psikologi industri dan organisasi : cabang psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam suatu konteks organisasi, serta pengaruh timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkarya

 

Nama    : Sita Miftahul Jannah

NIM      : 2310322021

Kelas     : B

Jurusan  : Psikologi  
 





Komentar

Postingan Populer